smart library

perpustakaan digital smp regina pacis bogor

Tim Perpus Digital SMP Regina Pacis

8 Februari 2021

Pada Januari 2020, We Are Social merilis data pengguna internet di Indonesia. Dari 272,1 juta populasi penduduk Indonesia, 175,4 juta orang telah menggunakan internet. Artinya, 64 persen masyarakat Indonesia terhubung dengan internet. Alasan orang menggunakan internet adalah agar terhubung dengan media sosial (160 juta orang) seperti FB, IG, Twitter, dan sebagainya. Selebihnya untuk bermain game dan belanja online; bukan untuk membaca buku atau mengakses pengetahuan. Minat membaca masyarakat Indonesia memang kurang. UNESCO menyebutkan minat baca orang Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara yang diobservasi. Dengan kata lain, dari 1000 orang, hanya 1 orang yang suka membaca. Ironisnya, meski minat baca rendah, tapi orang Indonesia bisa menatap layar gadget kurang lebih 9 jam sehari.

Supaya bebas dari kebiasaan “buruk” tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengadakan West Java Leaders Reading Challenge (WJLRC) yang salah satu tujuannya adalah meningkatkan minat membaca masyarakat. Di SMP Regina Pacis program tersebut direalisasikan lewat gerakan Readhaton. Readhaton merupakan gerakan membaca bersama yang dilaksanakan setiap hari Senin di minggu pertama. Di bawah pengawasan semua guru, setiap peserta didik diberi kesempatan untuk membaca buku yang mereka sukai.

Tidak hanya itu, kegiatan membaca juga dilakukan setiap hari selama 15 menit sebelum KBM berlangsung. Namun, semenjak mewabahnya Covid-19 yang mengharuskan pembelajaran jarak jauh, gerakan ini pun ikut jeda. Akses untuk meminjam buku di perpustakaan juga sulit karena terkendala protokoler penanganan Covid-19. Meski demikian, SMP Regina Pacis Bogor tetap mencari ide agar kebiasaan membaca tersebut terus berlanjut.

Sejak bulan November 2020, SMP Regina Pacis Bogor bekerja sama dengan Gramedia untuk merancang perpustakaan digital SMP Regina Pacis. Setelah melewati berbagai proses persiapan, kini perpustakaan digital SMP Regina Pacis siap diakses. Dengan di rumah saja, peserta didik SMP Regina Pacis sudah bisa mengakses dan membaca buku secara gratis. Pintu perpustakaan digital SMP Regina Pacis tidak pernah tutup, sehingga bisa diakses kapan saja tanpa batasan waktu. Dengan sistem searching, pencarian buku yang dibutuhkan jadi lebih mudah dan buku yang telah diunduh bisa dibaca secara offline.

Pada Senin, 25 Januari 2021 lalu, SMP Regina Pacis Bogor secara resmi meluncurkan perpustakaan digital yang mengusung nama Smart Library. Sejauh ini, perpustakaan digital SMP Regina Pacis memiliki 17 kategori buku, 119 judul buku, dan 1 majalah. Kedepannya, tim pengelola perpustakaan digital SMP Regina Pacis berencana akan menyiapkan lebih banyak lagi stok buku dan majalah yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Dengan adanya perpustakaan digital ini, kebiasaan membaca buku peserta didik SMP Regina Pacis Bogor diharapkan tetap terjaga sehingga aspek akademis dan cara berpikir terus terasah dan bertumbuh subur.